Sebuah kesalahan telak dilakukan oleh operator toko online Manchester United dalam menulis harga sebuah jersey. Blunder tersebut, membuat manajemen Setan Merah merugi hingga 200 ribu pounds, atau setara dengan Rp3,9 miliar.
Seperti dilaporkan Daily Mail, operator laman resmi Manchester United salah menuliskan harga jual jersey untuk musim 2014-15. MU seharusnya menjual jersey dengan sponsor Chevrolet itu seharga 55 pounds, atau sekitar Rp1 juta.
Namun, karena salah ketik dalam menulis harga, jersey tandang tersebut hanya dijual dengan harga 22 pound, atau Rp431 ribu. Sedangkan jersey kit MU dihargai 37 pounds, atau Rp728 ribu. Padahal, harga aslinya adalah 92 pound atau Rp1,8 juta.
Alhasil, sebanyak 4.000 fans skuad asuhan Louis van Gaal itu bisa mendapatkan jersey resmi di toko online dengan setengah harga. Beberapa fans yang mendapatkan 'durian runtuh' ini pun langsung berkicau di jejaring sosial, Twitter.
"Harga jersey di situs MU lagi kacau. Mereka baru saja menjual jersey seharga 92 pounds dengan harga lebih murah, 37 pounds," kata fans MU asal Amerika Serikat, Kevin.
Sementara itu, pihak manajemen dari Manchester United mengakui adanya kesalahan dalam penjualan jersey saat itu. Tetapi, mereka coba merelakan kerugian Rp3,9 miliar ini dan telah melakukan perbaikan.
"Kami sudah menghubungi semuat toko online resmi yang dijalankan oleh mitra e-commerce. Kami sudah menjelaskan, kalau itu kesalahan. Penjualan seperti itu sudah berakhir," demikian pernyataan resmi dari MU.
