Madrid tampil dominan di La Liga musim lalu di bawah asuhan Mourinho. Tapi posisi mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu berubah di musim ini, setelah Los Blancos kerap terlibat kontroversi, kinerja buruk di liga serta rumor pertikaian antara pelatih dan pemain.
Sementara itu Wenger juga menghadapi tekanan yang sama di Emirates. Pelatih asal Prancis itu mengalami trauma terkait tradisi The Gunners yang kerap ditinggalkan pemain kunci di akhir musim. Contoh terakhir, hengkangnya Arsenal Robin van Persie ke MU awal musim ini.
Penampilan yang tidak konsisten, sejumlah hasil pertandingan yang mengecewakan serta ketidakinginan direksi klub untuk mengucurkan dana segar demi mendatangkan pemain bagus, memperkuat spekulasi jika musim ini adalah musim terakhir Wenger di Arsenal.
Apalagi sejumlah fans Arsenal mulai melontarkan rasa tidak puas atas kinerja Wenger dalam beberapa tahun terakhir. Situasi ini pun coba dimanfaatkan oleh Madrid untuk ketiga kalinya merekrut Wenger. Pada musim panas 2010 dan 2011, Madrid terus memantau Wenger.
Selain Madrid, Paris Saint-Germain (PSG) juga ingin menggunakan jasa Wenger. PSG dikabarkan mengiming-imingi kuasa penuh untuk Wenger dalam merekrut pemain. Hal ini disinyalir tidak bisa ditawarkan Madrid kepada Wenger.
(viva.co.id)
