Pemain yang pantas dianggap sebagai pahlawan Brasil adalah David Luiz. Berkat penyelamatan gemilang bek Chelsea itu pada menit ke-41, gawang Selecao tetap perawan pada laga final.
Penyelamatan gemilang itu bermula dari serangan balik Spanyol yang bangun oleh Fernando Torres. Bola kemudian disodorkan kepada Juan Mata. Gelandang Chelsea itu kemudian mengirim umpan terobosan kepada Pedro Rodriguez, yang tidak terkawal di sisi kiri pertahanan Brasil.
Dengan tenang Pedro melepaskan tendangan mendatar melewati Julio Cesar ke pojok kanan gawang Brasil. Bola sepertinya akan masuk ke gawang. Namun, dengan gemilang Luiz berhasil membuang bola sebelum melewati garis gawang.
"Saya hanya mencoba untuk melakukan apa yang harus saya lakukan, yaitu menghentikan bola masuk. Saya harus mencobanya," kata Luiz di situs resmi FIFA.
"Ini adalah soal membaca situasi. Ketika saya melihat Pedro menerima umpan Mata, saya tahu bahwa dia akan mencoba untuk menembak melewati kiper dan Julio Cesar akan mencoba untuk menutup sudut di sebelah kanan Pedro."
Luiz mengaku kenal permainan Pedro. "Dia pemain hebat. Saya tahu ia mungkin mencoba untuk menempatkan bola di sana dan itulah bagaimana saya membaca permainan."
Penyelamatan gemilang Luiz membangkitkan motivasi Brasil yang sudah unggul 1-0 lewat gol cepat Fred. Alhasil, tiga menit kemudian tim besutan Luiz Felipe Scolari itu sukses menggandakan keunggulan melalui Neymar.
Brasil akhirnya menang 3-0 berkat gol kedua Fred pada menit ke-48. Selecao pun mempertahankan gelar Piala Konfederasi untuk kali ketiga beruntun. Total, Brasil sudah mengoleksi empat gelar Piala Konfederasi.
Sumber : viva.co.id