Gaza: Perseteruan antara Israel dan Palestina merusak infrastruktur dan menghilangkan banyak nyawa insan sepakbola yang berada di wilayah Gaza. FIFA pun berjanji akan membantu membantu Federasi Sepakbola Palestina (PFA).
Beberapa hari terakhir, situasi di Gaza kian memanas. Tidak hanya, rumah dan gedung saja yang hancur, infrastruktur FIFA yang diperuntukkan untuk pengembangan sepakbola Palestina juga sudah rata dengan tanah terkena rudal-rudal dari Israel.
Terlebih lagi, empat anak kecil warga Gaza yang tengah bermain di pesisir pantai harus menemui ajal setelah ditembaki oleh kapal perang Israel. Kondisi itu membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter sedih.
"Saya sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di wilayah tersebut. Kami sangat sedih melihat orang-orang dari insan sepakbola yang sudah tewas," ucap Blatter, dikutip dari Super Sport.
"Kami ingin bersatu dan berharap tercipta perdamaian di Gaza. FIFA dan saya akan menyelesaikan situasi ini," tegas pria berusia 78 tahun tersebut.
Sementara itu, Presiden PFA, Jibril Rajub menghargai bantuan dan sikap yang sudah ditunjukkan FIFA. Dia pun percaya kalau sepakbola bisa menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel.
"Saya menghargai komitmen Presiden FIFA untuk mengembangkan dan berinvestasi dalam sepakbola di Palestina, meski kami menghadapi situasi yang sulit," kata Rajub.
"Kami percaya sepakbola bisa menjadi jembatan untuk semua orang. Saya sangat sedih kehilangan banyak nyawa orang Palestina akibat konflik ini. Tapi saya optimistis perdamaian akan datang," dia menegaskan.
