Striker Persebaya 1927, Andik Vermansyah tak sabar ingin segera menjajal latihan bersama DC United. Andik mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum bertolak ke Amerika Serikat.
"Kalau untuk persiapan mental itu sudah pasti siap. Masalah makanan juga sudah biasa. Tapi buat bahasa masih belajar. Sudah beli alfalink (kamus elektronik)," ujar Andik sambil tersipu saat jumpa pers di salah satu kafe di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, 6 September 2012.
Sebelumnya Andik telah mendapat undangan untuk berlatih bersama salah satu klub peserta Major League Soccer (MLS), DC United. Klub ini adalah milik salah seorang pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Rencananya Andik akan bertolak ke AS bersama agennya, Muly Munial. Besok, 7 September keduanya akan terbang ke Negeri Paman Sam dan diperkirakan sudah kembali lagi ke Indonesia pada 24 September 2012.
"Terima kasih yang paling utama tentunya untuk Pak Erick. Tanpa beliau tentunya kesempatan ini tidak akan ada. Lalu untuk CEO Persebaya, mereka sangat mendukung pemain muda Indonesia untuk go internasional, mereka tidak ada masalah," ujar Muly.
"Selanjutnya untuk Ajie Santoso. Meskipun tenaga Andik sangat dibutuhkan di SCTV Cup, tetapi beliau tetap mendukung prgoram ini."
Sementara itu, Erick memastikan bahwa Andik akan mendapat dukungan pemerintah selama berada di AS. Pasalnya, pemain yang belum genap berusia 22 tahun itu merupakan pemain Indonesia pertama yang berkesempatan terlibat dalam sepak bola Amerika Serikat.
"Di Washington (lokasi DC United) kan ada embassy kita, jadi tenanglah. Paling dia homesick. Andik sangat antusias. Itu yang membuat saya semangat," ujar Erick.
