Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, memutuskan untuk tidak lagi meminjamkan pemain muda ke luar Inggris. Fergie tidak ingin pengalaman buruk Federico Macheda dan Joshua King terulang.
Macheda dipinjamkan MU ke Sampdoria musim lalu, namun striker asal Italia itu hanya bermain di 14 pertandingan menyusul dipecatnya pelatih Domenico Di Carlo. Keputusan Ferguson untuk meminjamkan King ke Borussia Monchengladbach juga tidak berjalan mulus.
Striker 20 tahun asal Norwegia itu hanya tampil di dua pertandingan bersama Monchengladbach. King justru menjadi andalan saat dipinjamkan ke Hull City di Divisi Dua Liga Inggris pada paruh kedua musim lalu, dengan tampil di 18 pertandingan dan mencetak satu gol.
Ferguson menilai keputusan untuk meminjamkan pemain muda ke luar Inggris adalah pengalaman buruk. Pelatih 70 tahun itu menegaskan MU tidak akan mengulangi hal tersebut.
"Sedikit dari pemain muda kami yang dipinjamkan ke luar Inggris. Kami punya Macheda ke Sampdoria, dan dia hanya semakin melemah saat pelatih mereka dipecat. Peminjaman itu berakhir mimpi buruk bagi Macheda, karena dia tidak pernah bermain," ujar Ferguson melalui situs resmi klub.
"Saya pikir lebih baik meminjamkan pemain ke Premier League atau Championship. Dengan begitu, kami bisa melakukan kontak secara reguler tiap pekan. Kami bisa melihat pemain sang setiap saat. Hal itu yang akan kami lakukan," sambungnya.
Fabio, Reece Brown, John Cofie, Ben Amos dan Sean McGinty saat ini dipinjamkan MU ke klub asal Inggris lainnya. Sedangkan Luke Giverin dan Gyliano van Velzen dipinjamkan ke Royal Antwerp, yang sudah menjadi tradisi antara kedua klub.
