Juventus mengaku tidak menyesal gagal mendapatkan striker Arsenal, Robin van Persie pada bursa transfer musim panas lalu. Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, menilai, akan menjadi sebuah langkah buruk jika pihaknya memaksakan kehendak mendatangkan RvP ke Turin.
Di musim panas lalu, Bianconerri sempat gencar mendekati RvP yang hanya menyisakan kontrak semusim dengan Arsenal. Namun, di akhir bursa transfer, Juventus kalah dari Manchester United yang dengan sigap berhasil mengamankan tanda tangan striker tim nasional Belanda itu.
Bersama MU, Van Persie unjuk gigi dengan mencetak hattrick di laga akhir pekan lalu saat menekuk Southampton 3-1. Tapi, hal itu tidak membuat iri dan membawa penyesalan bagi Juventus karena gagal membawa Van Persie.
"Saya memiliki beberapa penyesalan tentang Van Persie. Tapi, jika kami memaksa untuk mendapatkannya, itu akan menjadi langkah buruk bagi klub. Di mana kami harus membayar €30 juta untuk pemain yang sudah di pengujung kontrak," kata Marotta seperti dilansir Tuttosport, Jumat, 7 September 2012.
Marotta juga menambahkan, pihaknya saat ini merasa senang dengan langkah transfer yang telah dilakukan pihaknya. Juventus mendatangkan sedikitnya tiga pemain muda berbakat dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan anggaran klub.
"Kami senang dengan perekrutan yang telah kami lakukan. Kami melakukan kesepakatan yang bagus. Pemain muda dengan harga yang masih masuk akal. Seperti Kwadwo Asamoah, Mauricio Isla, dan Sebastian Giovinco," tandasnya.
