Kapten timnas Inggris, Steven Gerrard, terkejut mendapat kartu merah saat The Three Lions ditahan imbang Ukraina 1-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Wembley, Selasa 11 September 2012, waktu setempat (Rabu dini hari WIB).
Inggris nyaris menelan kekalahan di kandang. Tim besutan Roy Hodgson itu tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat melalui gol gelandang Yevhen Konoplyanka pada menit ke-38.
Tuan rumah bekerja keras untuk mencetak gol dan mampu memecah kebuntuan pada menit ke-87 melalui penalti Frank Lampard. Namun, satu menit kemudian Inggris harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Gerrard mendapat kartu kuning kedua.
Gerrard terkejut dengan pengusiran dirinya oleh wasit Cuneyt Cakir. Pasalnya, gelandang Liverpool itu merasa tidak melakukan pelanggaran yang keras. Kartu merah ini merupakan yang pertama bagi Gerrard dalam 98 caps bersama Inggris.
"Saya tidak berpikir ada pelanggaran yang buruk. Dan saya pikir wasit memberi tujuh kartu kuning terlalu mudah. Jadi, saya kecewa. Karena ini kartu merah pertama saya dalam 98 pertandingan. Saya terkejut mendapat kartu merah, tapi senang dengan penampilan saya," ujar Gerrard seperti dilansir The World Game.
Dengan kartu merah tersebut, Gerrard akan absen saat Inggris melawan San Marino. Tapi, gelandang 32 tahun itu yakin Inggris bisa meraih kemenangan atas San Marino tanpa kehadirannya.
"Selanjutnya kami melawan San Marino. Saya yakin anak-anak bisa melakukan tugas tanpa kehadiran saya, tapi saya bisa main lawan Polandia. Setelah tertinggal, saya pikir kami menunjukkan karakter dan determinasi yang fantastis," tegas Gerrard.
"Kami menciptakan lebih banyak peluang. Saya pikir kami mengontrol pertandingan dan pantas meraih kemenangan. Ukraina bermain bagus. Saya prediksi dua tim ini yang akan memuncaki grup," tuntasnya.
