Radamel Falcao mempertahankan tingkat kesuburannya pada awal 2012/2013 dengan membawa Kolombia membungkam Uruguay. Membuka kemenangan 4-0 pada penyisihan Piala Dunia 2014 di Estadio Metropolitano Roberto Melendez,Jumat (7/9),bomber Atletico Madrid tersebut kini menciptakan tujuh gol.
Falcao unggul ketimbang dua striker lain yang juga bersinar pada tahap pembukaan kampanye musim ini,Lionel Messi dan Robin van Persie.Kedua pemain tersebut sama-sama membukukan lima gol bersama klub dan negara masing-masing.Messi dan RVP–– panggilan Van Persie––menjebol jala lawan pada empat kesempatan di pentas liga domestik dan mencetak satu gol pada duel kualifikasi menuju Brasil.
Sementara Falcao dua angka lebih baik.Meski kalah senilai di bawah Messi pada daftar top skor sementara Primera Liga,penyerang berusia 26 tahun itu sukses mengukuhkan diri sebagai pemain tersubur berkat catatan hattrick di Piala Super Eropa versus Chelsea. Aksi cepat untuk menaklukkan kiper Uruguay,Fernando Muslera,pada menit kedua pertandingan melanjutkan tren positif mantan penyerang FC Porto tersebut.
Kalau sudah begini,rumor terkait masa depan Falcao dipastikan terus beredar.Dia disebutkan diminati Chelsea dan Real Madrid menyusul performa impresif pada awal 2012/2013. Ayah Falcao bahkan menyatakan bahwa anaknya segera hengkang dari Vicente Calderon dan berlabuh di Santiago Bernabeu.Namun,Falcao membantah semua spekulasi.“Saat ini, misi saya membantu Atletico merebut gelar dan meloloskan Kolombia ke Brasil,”tandasnya melalui akun Twitter.
Mengandalkan ketajaman Falcao,Los Cafeteros––julukan Kolombia––memang boleh berharap banyak.Saat ini,mereka berada di peringkat 5 klasemen dengan 10 angka.Kolombia berpeluang mempertahankan posisi itu atau menembus zona otomatis jika sukses membekuk Cile di Estadio Monumental David Arellano, Selasa (11/9). Falcao dijamin akan berjuang keras menolong tanah kelahirannya mewujudkan tekad itu,sembari mengejar mimpi pribadi.
Kini,mengoleksi 12 gol di level internasional,Falcao berambisi menjadi pemain tersubur sepanjang masa Kolombia.Dia masih tertinggal cukup jauh di belakang pemegang rekor Arnoldo Iguaran,yang menciptakan 25 gol dalam kurun waktu 1979–1993.